Desa Giyanti

Desa Giyanti, 05 Agustus 2024 – Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro telah sukses melaksanakan program kerja monodisplin pelatihan penerapan metode 5S untuk meningkatkan optimalisasi dan efisiensi kinerja. Program kerja ini dilaksanakan di ruang kelas dan workshop SMK AL-Mubtadi-in Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Tujuan dari program ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMK Al-Mubtadi-in mengenai implementasi metode 5S sebelum memasuki dunia kerja.

Konsep 5S, yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin), merupakan metode yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang teratur, bersih, dan efisien. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, sekaligus membantu mereka menciptakan lingkungan kerja yang lebih teratur dan produktif.

Siswa-siswa diajarkan bagaimana cara memilah barang-barang yang tidak diperlukan (Seiri), menata dan mengatur peralatan dengan rapi (Seiton), serta menjaga kebersihan lingkungan belajar (Seiso). Selain itu, siswa juga diajarkan pentingnya pemeliharaan rutinitas (Seiketsu) dan disiplin pribadi (Shitsuke) dalam menciptakan lingkungan yang selalu terjaga dengan baik. Melalui simulasi dan praktik langsung, siswa diberikan kesempatan untuk menerapkan prinsip-prinsip ini di workshop sekolah mereka.

Program ini juga mendapatkan respons positif dari pihak sekolah. “Program ini sangat berguna bagi para siswa khususnya siswa kelas 11 yang sebentar lagi akan PKL di beberapa perusahaan, semoga ilmu yang diberikan mba dan mas sekalian dapat mereka terapkan nantinya,” ungkap Pak Farid, selaku Kepala Sekolah SMK Al-Mubtadi-in. Diharapkan program penerapan 5S ini tidak hanya memberikan keterampilan berharga kepada siswa SMK, tetapi juga membangun pondasi yang kuat untuk mereka memasuki dunia kerja dengan lebih siap dan percaya diri.