Desa Giyanti, 15 Agustus 2024 - Dalam upaya pemanfaatan dan pengembangan potensi lokal yang terdapat di desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro menyelenggarakan pelatihan peningkatan keterampilan strategi pemasaran produk olahan pertanian di desa Giyanti. Program kerja ini dilaksanakan di Balai Desa dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK dari Dusun Giyanti, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memasarkan produk - produk olahan hasil pertanian.
Dalam program pelatihan ini, mahasiswa KKN memberikan materi mengenai strategi pemasaran yang efektif, mulai dari pemahaman tentang konsep strategi pemasaran STP (Segmenting, Targeting, & Positioning), strategi pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion), hingga teknik pemasaran digital yang meliputi langkah – langkah berjualan melalui website e-commerce, platform media sosial, marketplace, serta content marketing yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha kecil.
Dengan menggunakan metode penyampaian yang sederhana dan mudah dipahami, mahasiswa KKN berhasil menarik perhatian peserta pelatihan. Ibu-ibu PKK terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat mereka diajarkan cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi produk olahan pertanian. Selain itu, program ini juga memberikan pelatihan mengenai cara membuat kemasan dan logo yang menarik bagi produk. Mereka juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar tantangan yang dihadapi dalam memasarkan produk di pasar lokal maupun online.
Ketua PKK Dusun Giyanti, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas ilmu yang diberikan. "Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini, terutama dalam memahami cara menjual produk secara online dan bagaimana penerapan strategi pemasaran yang lebih inovatif," tuturnya.
Program kerja ini sangat diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga desa Giyanti dalam memasarkan produk olahan pertanian secara offline maupun online, sehingga menjadi peluang besar untuk memperluas pasar mereka. Pelatihan diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN, peserta, dan perangkat desa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis produk lokal.