Jelajah
IMG-LOGO
Berita Lokal

"Membangun Citra, Menggapai Pasar: KKN Tim II Universitas Diponegoro di Desa Giyanti"

Create By Rohmat Khusna 15 August 2024 122 Views
IMG

Desa Giyanti, 15 Agustus 2024- Mahasiswa Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II Universitas Diponegoro telah sukses menyelenggarakan program pemaparan branding produk di Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat, terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengenai pentingnya branding dalam memasarkan produk mereka. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 20 peserta yang terdiri dari ibu PKK, pelaku UMKM, dan perangkat desa. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep branding, teknik analisis produk dan pasar, serta cara merancang identitas visual yang kuat. Menurut ketua tim PKK dusun bojong, desa giyanti kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk membantu masyarakat Desa Giyanti dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas. “Branding adalah salah satu kunci sukses dalam pemasaran. Dengan branding yang tepat, produk-produk lokal Desa Giyanti dapat dikenal lebih luas dan memiliki nilai tambah di mata konsumen,” ujar Bu Anna.

Sebagai output dari kegiatan ini, tim KKN Tim II Universitas Diponegoro juga menyusun sebuah modul branding produk yang diserahkan kepada perangkat desa untuk dapat digunakan secara berkelanjutan oleh masyarakat. Modul ini berisi panduan praktis tentang langkah-langkah membangun branding yang kuat, mulai dari analisis produk hingga penerapan strategi pemasaran. Program kerja KKN ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Giyanti, Pak Heru, yang berharap bahwa hasil dari kegiatan ini dapat terus dikembangkan oleh masyarakat. “Kami berterima kasih kepada tim KKN II Universitas Diponegoro atas ilmu dan modul yang diberikan. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi perkembangan ekonomi desa kami,” tuturnya. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha di Desa Giyanti dapat semakin mandiri dalam mengembangkan branding produk mereka, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan berkontribusi positif terhadap perekonomian desa.