Desa Giyanti, 12 Agustus 2024 - Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro telah sukses melaksanakan program kerja pembuatan ecoenzyme di Dusun Bojong & Dusun Mantenan, Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mempromosikan praktik ramah lingkungan di tengah masyarakat desa.
Ecoenzyme merupakan cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik seperti sisa buah dan sayuran dengan gula dan air. Cairan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembersih rumah tangga, pupuk organik, hingga pengusir hama alami. Pembuatan ecoenzyme menjadi salah satu solusi kreatif untuk mengurangi limbah organik dan menjaga kebersihan lingkungan.
Program ini dimulai dengan sosialisasi kepada warga desa tentang pentingnya pengolahan limbah organik dan manfaat ecoenzyme. Mahasiswa KKN kemudian mengadakan pelatihan langsung mengenai cara pembuatan ecoenzyme, yang berlangsung di rumah Kepala Dusun Bojong dan Mantenan, diikuti oleh puluhan warga, terutama ibu-ibu rumah tangga.
Proses pembuatan ecoenzyme yang diajarkan meliputi langkah-langkah sederhana seperti mencampurkan limbah organik dengan gula dan air, lalu membiarkannya difermentasi selama 3 bulan. Setelah masa fermentasi selesai, cairan yang dihasilkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Mahasiswa KKN juga menjelaskan cara penggunaan ecoenzyme dalam kehidupan sehari-hari, seperti sebagai pembersih lantai, pencuci piring, hingga pupuk untuk tanaman.
“Program kerja pembuatan ecoenzyme sangat bermanfaat bagi warga Dusun Bojong. Dengan memanfaatkan sampah organik sisa sayuran dan buah, warga bisa menghasilkan ecoenzyme yang tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Harapannya, dusun ini bisa menjadi contoh bagi dusun lain dalam mengelola limbah organik,” ungkap Bu Ana selaku Ketua PKK Dusun Bojong.
Program kerja KKN ini telah memberikan dampak positif bagi Dusun Bojong dan Mantenan di Desa Giyanti, tidak hanya dalam hal peningkatan kesadaran lingkungan, tetapi juga dalam memberdayakan masyarakat untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Dengan adanya ecoenzyme, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah organik secara mandiri. Keberhasilan program ini menunjukkan potensi besar ecoenzyme sebagai solusi dalam pengelolaan limbah organik dan pengembangan ekonomi masyarakat.