Desa Giyanti, 15 Agustus 2024 - Di era digital saat ini, perpustakaan tidak hanya berperan sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat informasi dan sumber daya pengetahuan yang dapat diakses secara cepat dan efisien. Memahami pentingnya peran ini, Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 mengambil langkah inovatif untuk meremajakan Perpustakaan Bahrul Ulum Desa Giyanti melalui revitalisasi dan digitalisasi koleksi bahan pustaka dengan menggunakan sistem INLISLite versi 3.
Perpustakaan Bahrul Ulum selama ini sudah memiliki berbagai jenis koleksi pustaka sebagai bentuk dalam memenuhi kebutuhan literasi penggunanya. Namun perpustakaan ini masih memiliki banyak tantangan dalam manajemen pengelolaan dan aksebilitasnya. Banyak koleksi buku yang belum tertata dengan baik, dan pencatatan manual yang memakan waktu membuat perpustakaan ini kurang optimal dalam melayani kebutuhan informasi masyarakat. Menyadari hal ini, Tim KKN UNDIP 2024 memutuskan untuk menerapkan sistem digital yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan perpustakaan.
Kegiatan revitalisasi perpustakaan ini dimulai dengan membersihkan perpustakan bersama ibu-ibu PKK Dusun Giyanti pada tanggal 19 Juli 2024. Kemudian dilanjutkan kembali melakukan penataan ulang koleksi buku sesuai dengan klasifikasinya pada tanggal 24 Juli 2024. Dan pada rangkaian akhir dari revitalisasi perpustakaan ini adalah melakukan pelatihan kepada pustakawan dan staff perpustakaan dalam menggunakan aplikasi INLISLite Versi 3 pada tanggal 7 Agustus 2024.
Adapun harapannya dalam program ini adalah dengan pelatihan ini Perpustakaan Bahrul Ulum Giyanti dapat mengelola perpustakaan secara digital dan tidak dengan cara konvesional lagi. Sebagaimana pendapat salah satu Pustakawan yaitu Mba Retno menyatakan banyak terima kasih atas program ini, dikarenakan dengan program ini beliau mengetahui cara yang lebih baik dalam mengelola perpustakaan dan tidak membutuhkan penglolaan dengan menggunakan buku lagi.