Sebuah program pelatihan dan edukasi mengenai penerapan teknologi penerangan otomatis dan sistem aerasi pada kolam lele dengan menggunakan solar panel telah berhasil dilaksanakan di Balai Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada hari rabu tanggal 31 Juli 2024. Pelatihan ini diikuti oleh peternak lele dan pemuda setempat, dengan tujuan memperkenalkan teknologi ramah lingkungan yang dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam budidaya lele.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Tim II KKN Desa Giyanti yang bekerja sama dengan Lembaga Pemerintahan Desa Giyanti sebagai respon terhadap kebutuhan petani lele akan sistem yang lebih efisien dan berkelanjutan. Mengingat biaya listrik yang semakin tinggi dan kebutuhan akan penerangan serta aerasi yang konsisten di kolam lele, penggunaan solar panel sebagai sumber energi utama diharapkan dapat menekan biaya operasional sekaligus mendukung inisiatif ramah lingkungan.
Selama pelatihan, para peserta diajarkan cara merancang dan menginstal sistem penerangan dan aerasi otomatis yang digerakkan oleh energi surya. Mereka mempelajari mulai dari dasar-dasar kerja panel surya, instalasi baterai penyimpanan energi, hingga integrasi dengan sensor otomatis yang mengatur penerangan dan aerasi sesuai kebutuhan kolam. Peserta juga diberi kesempatan untuk langsung mencoba dan menguji sistem ini, sehingga mereka dapat memahami cara kerja teknologi ini secara praktis.
Pelatihan ini memberikan harapan baru bagi para petani lele untuk menerapkan teknologi hijau yang efisien dan berkelanjutan dalam usaha mereka. Seorang peserta, Pak Khusna, mengatakan, "Dengan teknologi solar panel ini, bisa menghemat biaya listrik dan tetap memastikan ikan lele mendapatkan lingkungan yang optimal dan ini sangat membantu petani kecil."
Diharapkan, melalui pelatihan ini, para petani lele dapat lebih siap mengadopsi teknologi yang mendukung kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan hasil produksi mereka.